Minggu, 23 Oktober 2011

Dua Langkah Lagi Untuk Bebas

Sunday, October 23, 2011


(21.30 PM)
Malam yang dingin setelah ujan mengguyur Ungaran sekitar satu setengah jam. Hari mulai larut, dengan awan mendung menggantung di langit. Keknya uda saatnya musim ujan nih, ngegantiin musim panas yang amit-amit suhunya. Dilihat dari temperatur kalo siang hari, menggoreng telur di aspal bisa aja terjadi. Menghemat gas atau minyak tanah. heuheheuhehehe..

Dingin, brrrr. Mulai grimis lagi. Seharian gw renungin kira-kira apa yang enak buat dijadiin bisnis. Dan sepertinya harus belajar dari nol, berhubung belum ada pengalaman bisnis. hmmmm
Dari hasil browsing-browsing tadi, belum nemuin yang tepat buat dijabanin. Setidaknya bisa menghasilkan beberapa juta dalam 2-3 bulan. Mengingat tanggal 19 November ntar gw bakal wisuda. Paling nggak punya peganganlah buat menuhin pundi-pundi di bank.

Mulai deg-degan ketika membayangkan seperti apa besok pas mau nglanjuti mencari pekerjaan, dengan modal "Murah Berkualitas" apa bisa.? Gw sangsi. Dan ada lagi yang mesti di tekankan, standar gw bukan "Murah Berkualitas", tapi kualitas diri gw sebagai seorang mahasiswa. Walau ada embel-embel seperti di atas, kalo nggak didukung dengan kemantapan diri, niat, pengetahuan, mungkin nggak ada gunanya kuliah.

Tinggal dua langkah lagi kewajiban gw sebagai mahasiswa selesai sudah. Menghadapi sidang skripsi, revisi, trus finish deh. Nah bagian yang paling sulit adalah setelah ini. Apa, kemana, dimana, dan bagaimana ilmu gw bisa di butuhkan nantinya oleh orang banyak. Melihat persaingan kerja sekarang miris banget. Tapi apapun itu, InsyaAllah ada jalan keluar, selama kita masih berusaha mengubah nasib kita menjadi lebih baik lagi. Tidak peduli apakah kita nanti menjadi seorang kurir biasa atau sebagai kepala bagian divisi tertentu yang bergaji banyak, semua itu adalah ujian dari Allah. Untuk menguji apakah kita pantas mendapatkan rizkiNya.


Motivasiku untuk selalu maju, tak menghiraukan halangan apa yang ada di depan. Yang penting berusaha dan berdoa, dan percaya Allah akan menunjukkan jalan menuju rizkiNya.

“Robbish rohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatamilisaani yafqahu qauli.."

Amiiin.. :)

Sabtu, 22 Oktober 2011

Roda Mulai Berputar

Saturday, October 22, 2011


Welcome, setelah hampir setaun nggak nulis akhirnya ada sedikit dorongan, lebih spesifik lagi motivasi buat oret-oret blog ini. Selama setaun ini gue ngalamin yang namanya perubahan hidup. Dari keadaan "yang sedikit ngenes" menjadi "normal". Yup, setelah bertemu seseorang spesial. :)

Tanggal 29 Januari 2011 tepatnya, keadaan mulai berubah. Kami yang menyadari bahwa hidup ini terlalu eman-eman untuk dibuat seneng-seneng memutuskan untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Bisnis pulsa. Dari profit yang kembali, Alhamdulillah kami bisa mencicipi buah dari perjuangan kami. Bisa main, nonton, makan tanpa ngandelin duit ortu sepenuhnya. Dari pulsa inilah aku dapet sepatu baru, berhubung sepatu yang lama uda jebol..heuheheuhe

Menjelang puasa, usaha obat herbal kami gunakan untuk menambah pundi-pundi. Alhamdulillah kami mendapat komisi dari apa yang kami kerjakan. Tanpa mengeluh sedikit pun, mensyukuri apa yang ada. Nggak apa-apa kami nggak malam mingguan, ketika kami harus bekerja mengantar orderan ke sana kemari. Kami yakin suatu saat nanti pasti bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Di mana mereka hanya menghambur-hamburkan uang mereka untuk kesenangan sesaat, kami bekerja keras untuk kehidupan kami mendatang. Allah meninggikan derajat orang yang mau bekerja keras. :)

Usaha pun bertambah ketika kami mengalokasikan sedikit profit untuk membuka peluang usaha reseller Keripik Pisang Lampung Mr. Monkey. Penjualan pada bulan puasa naik drastis, namun melemah di akhir bulan karena usaha kuliner seperti ini hanya musiman. Kami masih bertahan pada pulsa dan herbal.

Akhir bulan puasa peluang usaha kami coba lagi. Kami mencoba valuta asing, mengingat kondisi keuangan kami yang masih stagnan. Sedikit demi sedikit kami menuai hasil, walau belum seberapa. Cita-cita kami adalah memiliki rumah impian sendiri, yang rencananya akan kami tinggali setelah menikah. InsyaAllah dalam waktu 3 tahun ini. :)

kami nggak muluk-muluk, cuman rumah sebagai langkah awal. Salenjutnya, kami akan mengusahakan yang terbaik demi keluarga dan ortu kami.

Hidup bagaikan roda, jika diputar maka aka ada posisi di bawah dan ada yang di atas. Kadang aku merasa hidup ini masih menyimpan banyak misteri. Nggak semua orang bisa memahaminya.

Suatu hari pas lagi nongkrong ama sohib-sohib, kami bercerita tentang warisan. Setelah selingan ketawa melihat kelakuan "stress human" di deket alun-alun mini Ungaran. Sambil menyeruput kopi panas Kopi Klothok yang terkenal di Ungaran, kami bercerita. Salah seorang sahabatku bilang, keluarganya akan mendapat warisan sekitar, sebut saja awalan nominalnya M lah. heuheuheue

Gile, dapet sate berapa tusuk coba.?wkkwk

Diam-diam aku kagum ngebayangin berapa tumpuk duit merah-merah. Paling banter aja megang uang 7,5 juta buat invest valuta asing..kwkwk Well, aku mikir, seberuntungkah itukah dia. Dengan jumlah segitu, hal yang ingin dan sangat ingin sekali aku lakukan adalah memberangkatkan kedua orang tuaku ke tanah suci. Amiiiin. InsyaAllah semuanya terwujud. Amiiin.

Mengingat umur kedua orang tuaku uda menginjak kepala 5. Sepertinya harus ngebut.

Kembali pada prinsip roda, aku yakin, suatu saat nanti roda kami, rodaku akan berada di puncak, tinggi melihat ke segala arah. Menjulang tinggi di mana kami menikmati hasil jerih payah kami. Dengan kerja keras kami sekarang, kami akan mewujudkannya.!! Itu PASTI.!!